Header AD

Bunga tunggal dan bunga majemuk

Pengenalan 

Dalam keseharian, sering ditemui bahwa seseorang membeli mobil secara angsuran dengan bunga 10 % pertahun atau seseorang. Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin Anda sering mendengar kalimat: “Pak Mamat membeli mobil secara angsuran dengan bunga 10 % per tahun”, “Bu Ani meminjam uang di BNI dengan bunga 2 % per bulan” dan sebagainya. Jadi kita tidak asing lagi dengan kata “bunga”

 

Pengertian

Bunga adalah jasa dari simpanan atau pinjaman yang dibayarkan pada akhir suatu jangka waktu yang ditentukan atas persetujuan bersama. Jika seseorang meminjam/menabung uang ke Bank sebesar M rupiah dengan perjanjian bahwa pada satu bulan setelah waktu peminjaman, ia harus mengembalikan pinjamannya dengan besar pengembaliannya adalah M+B rupiah, maka orang tersebut telah memberikan jasa kepada bank sebesar B rupiah ataupun sebaliknya. Jasa tersebut disebut bunga dengan B rupiah dan M yaitu pinjaman/atau tabungan di awal disebut dengan modal. Jika pinjaman tersebut dihitung prosentase bunga terhadap besarnya modal, diperoleh :
 disebut suku bunga. Besar suku bunga berlaku pada lama waktu perjanjian antara peminjam dengan yang diberi pinjaman. Secara umum, pengertian suku bunga dapat dituliskan sebagai berikut :

Jenis-jenis Bunga
Bunga terbagi menjadi dua macam yaitu bunga tunggal dan bunga majemuk.

 1. Bunga Tunggal

Bunga tunggal adalah bunga yang timbul pada setiap akhir jangka waktu tertentu yang tidak memengaruhi besarnya modal (besarnya modal tetap). Besarnya bunga memiliki perbandingan yang senilai dengan presentase dan lama waktunya. Jika modal sebesar M rupiah ditabungkan dengan bunga sebesar i (%) maka saldo akhir/pengembalian akhir dapat dicari sebagai berikut:

2. Bunga Majemuk


Bunga majemuk adalah bunga yang timbul pada setiap akhir jangka waktu tertentu (bulan/tahun) yang memengaruhi besarnya modal dan bunga pada setiap jangka waktunya. Modal dan bunga semakin bertambah pada setiap jangka waktunya. Jika modal sebesar M dibungakan dengan bunga majemuk dengan suku bunga i untuk setiap periode bunga, maka besar modal setelah n periode adalah Mn dengan:



Bunga tunggal dan bunga majemuk Bunga tunggal dan bunga majemuk Reviewed by Rahman on 8:20 PM Rating: 5

No comments

Post AD